PROTEIN

Posted by Unknown Saterdag 02 Februarie 2013 0 opmerkings

Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon,hidrogenoksigennitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus.
Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis protein lain berperan dalam fungsi struktural atau mekanis, seperti misalnya protein yang membentuk batang dan sendi sitoskeleton. Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof).
Protein merupakan salah satu dari biomolekul raksasa, selain polisakaridalipid, dan polinukleotida, yang merupakan penyusun utama makhluk hidup. Selain itu, protein merupakan salah satu molekul yang paling banyak diteliti dalam biokimia. Protein ditemukan oleh Jöns Jakob Berzelius pada tahun1838.
Biosintesis protein alami sama dengan ekspresi genetikKode genetik yang dibawa DNA ditranskripsi menjadi RNA, yang berperan sebagai cetakan bagitranslasi yang dilakukan ribosom.[1] Sampai tahap ini, protein masih "mentah", hanya tersusun dari asam amino proteinogenik. Melalui mekanisme pascatranslasi, terbentuklah protein yang memiliki fungsi penuh secara biologi.
Struktur protein dapat dilihat sebagai hirarki, yaitu berupa struktur primer (tingkat satu), sekunder (tingkat dua), tersier (tingkat tiga), dan kuartener (tingkat empat):[4][5]
  • struktur primer protein merupakan urutan asam amino penyusun protein yang dihubungkan melalui ikatan peptida (amida).Frederick Sanger merupakan ilmuwan yang berjasa dengan temuan metode penentuan deret asam amino pada protein, dengan penggunaan beberapa enzim protease yang mengiris ikatan antara asam amino tertentu, menjadi fragmen peptida yang lebih pendek untuk dipisahkan lebih lanjut dengan bantuan kertas kromatografik. Urutan asam amino menentukan fungsi protein, pada tahun 1957, Vernon Ingram menemukan bahwa translokasi asam amino akan mengubah fungsi protein, dan lebih lanjut memicu mutasi genetik.
  • struktur sekunder protein adalah struktur tiga dimensi lokal dari berbagai rangkaian asam amino pada protein yang distabilkan oleh ikatan hidrogen. Berbagai bentuk struktur sekunder misalnya ialah sebagai berikut:
    • alpha helix (α-helix, "puntiran-alfa"), berupa pilinan rantai asam-asam amino berbentuk seperti spiral;
    • beta-sheet (β-sheet, "lempeng-beta"), berupa lembaran-lembaran lebar yang tersusun dari sejumlah rantai asam amino yang saling terikat melalui ikatan hidrogen atau ikatan tiol (S-H);
    • beta-turn, (β-turn, "lekukan-beta"); dan
    • gamma-turn, (γ-turn, "lekukan-gamma").[4]
  • struktur tersier yang merupakan gabungan dari aneka ragam dari struktur sekunder. Struktur tersier biasanya berupa gumpalan. Beberapa molekul protein dapat berinteraksi secara fisik tanpa ikatan kovalen membentuk oligomer yang stabil (misalnya dimer, trimer, atau kuartomer) dan membentuk struktur kuartener.
  • contoh struktur kuartener yang terkenal adalah enzim Rubisco dan insulin.
Struktur primer protein bisa ditentukan dengan beberapa metode: (1) hidrolisis protein dengan asam kuat (misalnya, 6N HCl) dan kemudian komposisi asam amino ditentukan dengan instrumenamino acid analyzer, (2) analisis sekuens dari ujung-N dengan menggunakan degradasi Edman, (3) kombinasi dari digesti dengan tripsin dan spektrometri massa, dan (4) penentuan massa molekular dengan spektrometri massa.
Struktur sekunder bisa ditentukan dengan menggunakan spektroskopi circular dichroism (CD) dan Fourier Transform Infra Red (FTIR).[6] Spektrum CD dari puntiran-alfa menunjukkan dua absorbans negatif pada 208 dan 220 nm dan lempeng-beta menunjukkan satu puncak negatif sekitar 210-216 nm. Estimasi dari komposisi struktur sekunder dari protein bisa dikalkulasi dari spektrum CD. Pada spektrum FTIR, pita amida-I dari puntiran-alfa berbeda dibandingkan dengan pita amida-I dari lempeng-beta. Jadi, komposisi struktur sekunder dari protein juga bisa diestimasi dari spektrum inframerah.
Struktur protein lainnya yang juga dikenal adalah domain. Struktur ini terdiri dari 40-350 asam amino. Protein sederhana umumnya hanya memiliki satu domain. Pada protein yang lebih kompleks, ada beberapa domain yang terlibat di dalamnya. Hubungan rantai polipeptida yang berperan di dalamnya akan menimbulkan sebuah fungsi baru berbeda dengan komponen penyusunnya. Bila struktur domain pada struktur kompleks ini berpisah, maka fungsi biologis masing-masing komponen domain penyusunnya tidak hilang. Inilah yang membedakan strukturdomain dengan struktur kuartener. Pada struktur kuartener, setelah struktur kompleksnya berpisah, protein tersebut tidak fungsional.
Berkas:Protein Structure.jpg


Baca Selengkapnya ....

Pengertian Karbohidrat Kompleks

Posted by Unknown 0 opmerkings
Ketika sedang menjalani diet untuk menurunkan berat badan atau ketika menjalani terapi bagi penderita diabetes, sering kali kita disarankan untuk mengkonsumsi karbohidrat kompleks. Sebenarnya apa sih pengertian karbohidrat kompleks itu? Jika dilihat dari struktur kimianya, karbohidrat kompleks terdiri dari tiga atau lebih molekul gula yang yang biasanya dihubungkan bersama membentuk rantai. Gula ini sebagian besar kaya serat, vitamin dan mineral. Karena kompleksitas mereka, butuh waktu sedikit lebih lama bagi tubuh untuk mencernanya. Selain membutuhkan waktu yang lebih lama dari karbohidrat sederhana untuk dicerna, jenis ini tidak meningkatkan kadar gula dalam darah secepat karbohidrat sederhana. Karbohidrat kompleks bertindak sebagai bahan bakar tubuh, dan mereka memberikan kontribusi yang signifikan untuk produksi energi.

Serupa dengan karbohidrat sederhana, karbohidrat kompleks dibagi menjadi dua kategori: oligosakarida dan polisakarida. Oligosakarida terdiri dari sejumlah kecil monosakarida, yang tidak melebihi 10. Oligosakarida memiliki peranan penting dalam penyerapan mineral tertentu dan pembentukan asam lemak. Polisakarida sering terdiri dari sejumlah besar monosakarida dan disakarida. Contoh polisakarida termasuk selulosa, dekstrin, glikogen dan pati.


Karbohidrat kompleks
 biasanya dapat ditemukan dalam roti, sayuran, dan sereal. Contoh makanan yang mengandung karbohidratkompleks termasuk bayam, ubi jalar, brokoli, buncis, zucchini, lentil, susu skim, biji-bijian dan banyak tanaman polongan dan sayuran lainnya.

Karbohidrat kompleks memiliki nilai gizi yang lebih tinggi daripada karbohidrat sederhana. Mungkin agak membingungkan untuk membedakan karbohidrat sederhana dan kompleks karena fakta bahwa karbohidrat kompleks pun mengandung unsur tertentu yang sederhana. Namun demikian, membedakan keduanya seharusnya tidak menjadi masalah karena struktur kimianya sangat berbeda, dan karena itu, mereka dapat dibedakan oleh sifat gizi mereka.

Baca Selengkapnya ....
Tutorial SEO dan Blog support Online Shop Tas Wanita - Original design by Bamz | Copyright of Rahmatika Restu .